Deskripsi
Ada masa ketika langkah terasa begitu berat, seolah dunia menuntut kita untuk tetap tegar meski hati sudah hampir runtuh. Dalam kesunyian itu, kita sering berpura-pura kuat, menutupi lelah dengan senyum, padahal jiwa sedang berteriak minta dipeluk. Buku ini hadir untuk menemani momen-momen seperti itu, saat kata-kata tak lagi mampu menjelaskan, dan yang kita butuhkan hanyalah ruang untuk bernapas kembali.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pelukan Langit untuk Jiwa yang Letih bukan sekadar rangkaian tulisan; ia adalah teman sunyi yang lembut, menuntun kita untuk kembali pada ketenangan. Setiap halamannya adalah bisikan hangat yang berkata luka boleh ada, tangis boleh jatuh, tetapi harapan selalu menunggu di ujung perjalanan.
Buku ini tidak berusaha menghapus badai, melainkan mengajak kita menari di tengah hujan, belajar berdamai dengan kehilangan, memahami arti kesabaran, dan menemukan kembali cahaya kecil di dalam diri yang sempat padam.
Melalui narasi yang jujur dan reflektif, Pelukan Langit untuk Jiwa yang Letih menjadi sahabat spiritual yang menuntun kita memahami makna kepasrahan, kekuatan doa, dan indahnya percaya pada rencana Tuhan. Sebuah buku yang tidak sekadar dibaca, tetapi dirasakan, perlahan, lembut, dan penuh harapan.





